Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Bencana Banjir Pada Dinas Sosial Kota Jambi
Kata Kunci:
Banjir, Sistem Informasi Geografis (SIG), UML (Unified Modeling Language), Prototype, Dinas Sosial Kota JambiAbstrak
Abstrak− Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) sangat penting untuk memetakan daerah rawan banjir, terutama di Kota Jambi yang sering mengalami banjir karena curah hujan tinggi. SIG membantu mengidentifikasi wilayah berisiko, mempercepat penyaluran bantuan, dan memungkinkan warga melaporkan banjir dengan cepat. Penelitian ini berfokus pada pengembangan prototype sistem informasi di Dinas Sosial Kota Jambi untuk menangani banjir. Langkah-langkahnya meliputi perancangan awal, analisis sistem yang ada, dan pemodelan kebutuhan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Dalam tahap ini, dibuat diagram Use Case, Activity, dan Class, serta prototype sistem. Tujuan utama penelitian ini adalah menciptakan rancangan sistem informasi yang dapat membantu pelaporan banjir, memetakan area rawan, dan mempermudah penyaluran bantuan di Kota Jambi. Hasilnya adalah prototype sistem yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penanganan banjir di kota tersebut.
Unduhan
Referensi
C. Yuantari and E. Hartini, “Buku Ajar Manajemen Bencana,” Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., pp. 1–169, 2019.
I. G. Y. Wisnawa, I. G. N. Y. Jayantara, and D. G. D. Putra, “Pemetaan Lokasi Rawan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Denpasar Barat,” J. ENMAP., vol. 2, no. 2, pp. 18–28, 2021, doi: 10.23887/em.v2i2.39841.
S. Mehora, “Pemetaan_Daerah_Rawan_Banjir_Berbasis_Sistem_Infor,” vol. 5, 2022.
Sulistiyanto, “Sistem Informasi GEOGRAFIS TEORI dan PRAKTEK dengan Quantum GIS,” Ahlimedia Press. pp. 1–186, 2021. [Online]. Available: http://www.joi.isoss.net/PDFs/Vol-7-no-2-2021/03_J_ISOSS_7_2.pdf
A. R. Maulana, “Pengantar Sistem Informasi Geografis Sejarah, Definisi dan Konsep Dasar by Rolly Maulana Awangga.pdf.” p. 218, 2019. [Online]. Available: https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_sistem_informasi_geografis/4OiLDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Atribut+tabel+QGIS&pg=PA183&printsec=frontcover
K. Ari et al., “Sistem Informasi Geografis Lokasi Bencana Banjir Daerah Kabupaten Kuantan Singingi,” J. Perencanaan, Sains, Teknol. dan Komput. Fak. Tek. UNIKS, vol. 4, no. 1, pp. 146–156, 2021.
T. Septiana, A. M. Muda, A. M. Muhammad, and D. Budiyanto, “Pemanfaatan SIG untuk Mengurangi Risiko Bencana Banjir di Kota Bandar Lampung,” Electr. …, vol. 11, no. 2, pp. 40–50, 2022, [Online]. Available: http://repository.lppm.unila.ac.id/46322/
S. R. I. M. Sagita, “SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BENCANA ALAM BANJIR JAKARTA SELATAN,” vol. 9, no. 4, pp. 366–376, 2016.
H. S. F. Arco Triady Ujung, Arief Laila Nugraha, “Kajian Pemetaan Risiko Bencana Banjir Kota Semarang Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis,” vol. 8, 2019, [Online]. Available: Jurnal Geodesi Undip
H. Rakuasa, J. K. Helwend, and D. A. Sihasale, “Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Kota Ambon Menggunakan Sistim Informasi Geografis,” J. Geogr. Media Inf. Pengemb. dan Profesi Kegeografian, vol. 19, no. 2, pp. 73–82, 2022, doi: 10.15294/jg.v19i2.34240.
R. Agustaman, M. Kasim, and R. Hutagalung, “Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dalam Pemetaan Zonasi Rawan Banjir Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara,” J. Appl. Geosci. Eng., vol. 1, no. 2, pp. 93–106, 2022, doi: 10.34312/jage.v1i2.17345.
P. D. Roger S. Pressman and P. D. Bruce R. Maxim, Software engineering a practitioner’s approach, Eighth edi. McGraw-Hill Education, 2015.
M. T. Ardhin Primadewi, S.Si., M.TI. & Arri Widyanto, S.Kom., Teori dan praktik Basis Data: Mengkaji Basis Data dari Sudut Pandang Praktis, Pertama. Unimma Press, 2022.
M. Fikry, Basis Data, Pertama. Unimal Press, 2019.
K.-T. Chang, An Introduction to Geographic Information Systems. 2020. doi: 10.1201/b12440-10.
R. Janpria Eltha and S. Assegaff, “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Bencana Alam Di Provinsi Jambi,” J. Manaj. Sist. Inf., vol. 5, no. 2, pp. 274–286, 2020.
R. As and M. Shalahudin, “Rekayasa perangkat lunak terstruktur dan berorientasi objek,” 2021.