Perancangan Penyortir Kentang Berdasarkan Ukuran Menggunakan Load Cell Berbasis Arduino Uno
DOI:
https://doi.org/10.33998/jakakom.2024.4.1.1502Kata Kunci:
Arduino UNO, Load Cell, Pengurutan, Kentang, LDRAbstrak
Dalam proses penyortiran kentang waktu yang dibutuhkan dalam sortir manual yang memakan banyak waktu, ketidakonsistenan dalam klasifikasi kentang oleh manusia, akurasi pengukuran berat yang kurang terjaga, kesulitan dalam penyortiran kentang dalam skala produksi besar, dan biaya tenaga kerja yang tinggi. Dengan demikian dibutuhkan alat penyortir kentang karena proses penyortiran manual kentang oleh petani memiliki sejumlah kendala, seperti ketidakonsistenan dalam mengklasifikasikan kentang berdasarkan ukurannya, waktu yang dibutuhkan yang cukup lama, tingkat akurasi yang kurang terjaga, serta biaya tenaga kerja yang tinggi. Maka dibuatlah alat penyortir kentang menggunakan teknologi sensor cahaya (LDR) dan sensor load cell untuk memungkinkan penyortiran secara otomatis dan akurat berdasarkan berat dan ukuran kentang. Dengan adanya alat ini, proses penyortiran kentang menjadi lebih efisien, konsisten, dan hemat waktu, sehingga dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Penggunaan alat penyortir kentang ini telah menghasilkan perbandingan yang signifikan dibandingkan dengan metode penyortiran manual. Dalam pengujian, alat ini mampu menyortir kentang secara otomatis berdasarkan berat dan ukuran dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi, diperkirakan mencapai lebih dari 95% ketepatan dalam mengklasifikasikan kentang. Proses penyortiran menjadi lebih efisien dan cepat, menghemat waktu dan tenaga petani secara signifikan dibandingkan dengan penyortiran manual yang memerlukan upaya yang lebih besar. Dibandingkan dengan penyortiran manual yang cenderung tidak teratur dalam mengklasifikasikan kentang kecil dan besar, alat ini memberikan hasil yang konsisten dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan, yang diperkirakan dapat meningkatkan hasil produksi kentang hingga 20-30% atau bahkan lebih. Hal ini juga mengurangi risiko kesalahan manusia dalam pemilihan dan pengukuran berat kentang, sehingga dapat menghasilkan efisiensi yang lebih besar dalam rantai pasokan kentang secara keseluruhan. Dengan demikian, penggunaan alat penyortir kentang ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kualitas, tetapi juga memberikan manfaat ekonomis yang signifikan dalam pemenuhan permintaan pasar yang semakin meningkat
Unduhan
Referensi
O. S. Wahyuni, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kentang Varietas Cipanas Di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci,” Universitas Jambi, 2023.
R. Priskila dan N. Damayanti, “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Toko Alat Tulis Kator (Studi Kasus: Toko Amarta),” Journal of Information Technology and Computer Science, vol. 2, no. 2, hlm. 96–103, 2022.
B. Buharman, “Tataniaga Kentang Sumatera Barat Keluar Daerah: Studi Kasus di Kecamatan Banuhampu Sungai Puar Kabupaten Agam ke Pakan Baru,” dalam Forum Penelitian Agro Ekonomi, 1983, hlm. 37–47.
D. Vincensius dan B. Wasito, “Analisis dan perancangan sistem informasi point of sales pada CV. Sanjaya Abadi,” Angew. Chemie Int. Ed, vol. 6, no. 11, hlm. 951–952, 2017.
S. Alfaris dan Y. S. Sari, “Analisa dan Perancangan Aplikasi Penyewaan Gelanggan Olah Raga Berbasir Web (Studi Kasus: GOR Larangan),” Universitas Mercu Buana Jakarta, 2019.
M. I. A. Pratama, “Pemrograman C++ Robot Penanam Bawang Merah Menggunakan Arduino Berbasis Internet Of Things,” Politeknik Harapan Bersama Tegal, 2021.
I. K. W. Gunawan, A. Nurkholis, A. Sucipto, dan A. Afifudin, “Sistem monitoring kelembaban gabah padi berbasis Arduino,” Jurnal Teknik Dan Sistem Komputer, vol. 1, no. 1, hlm. 1–7, 2020.
Hari Arief Dharmawan, Mikrokontroler: Konsep Dasar dan Praktis. Malang: UB Press, 2017. [Daring]. Tersedia pada: https://books.google.co.id/books/about/Mikrokontroler.html?id=GQJODwAAQBAJ&redir_esc=y
P. E. Menggunakan dan K. Rfid, Verifikasi Fingerprint Berbasis Mikrokontroller Arduino Mega 2560. 2016.
F. Djuandi, “Pengenalan Arduino". Jakarta: Penerbit Elexmedia,” 2011.
E. B. Prasetya, “Pemantau Kebocoran Ac Menggunakan Sensor Yl83 Dan Lm35dz Berbasis Mikrokontroler Arduino Melalui Webserver,” eLEKTUM, vol. 14, no. 2, hlm. 49–56, 2017.
W. Budiharto, “Menguasai Pemrograman Arduino dan Robot,” Jakarta: CV Pusat e-Technology, 2020.
S. ARI, “Rancang Bangun Keamanan Portal Parkir Otomatis Menggunakan Teknologi Radio Frequency Identification (Rfid) Dengan Sistem Counting Berbasis Arduino Uno,” 2022.
K. Abdul, “Pemrograman Arduino dan Processing,” Elex Media Komputindo, 2016.
M. Syahwil, “Modifikasi Alat Penggulung Dinamo Sistem Manual Menjadi Otomatis Berbasis Arduino,” Indonesian Journal of Laboratory, vol. 3, no. 1, hlm. 46–54, 2020.
A. S. Muzaki, A. H. Saptadi, dan W. Pamungkas, “Aplikasi Sensor Cahaya Untuk Alarm Anti Pencuri,” JURNAL INFOTEL - Informatika Telekomunikasi Elektronika, vol. 3, no. 2, hlm. 50, 2011, doi: 10.20895/infotel.v3i2.95.
D. Atmajaya dan Dkk, “Sistem Kontrol Timbangan Sampah Non Organik Berbasis Load Cell dan ESP32,” Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi, vol. 1, no. 1, hlm. 434–443, 2018.
S. S. Wahyuni, S. Ajat, dan L. K. Rezki, “Rancang Bangun Load Cell Kapasitas 20 kN Untuk Beban Kerja Tarik dan Tekan,” Jurnal Ilmiah GIGA, vol. 21, no. 1, hlm. 15–23, 2018.
D. Haryanto, Dasril, dan A. Hartoyo, “Perancangan Prototype Indikator Bahan Bakar Digital Berbasis Arduino Uno Pada Sepeda Motor,” Teknik Elektro, 2015.
A. A. Yufrida, L. P. Rahayu, dan D. F. Syahbana, “Implementasi kontrol torsi motor servo menggunakan metode PI pada sistem Automatic Pallet Dispenser,” Jurnal Teknik ITS, vol. 10, no. 2, hlm. B244–B250, 2021.
M. R. et. al Kirom, “Rancang Bangun Alat Ukur Jarak Dengan Media Laser Menggunakan Metode Perubahan Sudut Motor Servo Berbasis Mikrokontroller,” e-Proceeding of Engineering, vol. 2, no. 3, hlm. 7353–7360, 2015.