SOSIALISASI EDUKASI BAHAYA DAN UPAYA PENCEGAHAN SOCIAL ENGINEERING UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN INFORMASI
DOI:
https://doi.org/10.33998/jpmu.2024.3.1.1567Kata Kunci:
Social Engineering, Keamaan Informasi, Media sosialAbstrak
Internet tidak bisa di lepaskan dari kehidupan sosial, Setiap tahun pengguna internet terus bertambah. Pola hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih banyak menggunakan internet, mengakibatkan bertambahnya upaya serangan cyber. Ada banyak contoh kasus dalam kejahatan cyber, salah satu nya adalah kejahatan cyber dalam bentuk social engineering. Social engineering merupakan suatu teknik pencurian atau pengambilan data atau informasi penting dari seseorang dengan cara menggunakan pendekatan melalui mekanisme interaksi sosial. Target dari social engineering ini salah satunya adalah pengguna aktif media sosial, dalam media sosial remaja memiliki sifat terbuka karena adanya keinginan untuk tetap eksis dengan melakukan upload kegiatan yang sedang mereka lakukan dalam bentuk foto, video maupun tulisan yang seringkali berisi informasi pribadi mereka yang dapat menyebabkan pengguna berada dalam posisi berbahaya dan berpotensi hilangnya privasi pengguna. Dengan semakin banyak kehidupan yang di rekam secara digital maka bisa berpotensi menciptakan efek jangka panjang pada privasi dan keamanan. SMK Negeri 1 Kota Jambi yang beralamatkan di Jl A Thalib Simpang Empat Sipin Kec Telanaipura Kota Jambi 36361. Permasalahan yang di hadapi adalah belum adanya pengetahuan secara mendalam tentang bahaya social engineering dan bagaimana pencegahnya agar tidak terjadi nya kebocoran privasi data ketika mayoritas siswa/i adalah pengguna aktif social media sehingga di khawatirkan dapat menimbulkan kerugianan dan tidak adanya keamanan informasi. Dengan adanya Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) diharapkan kepada siswa/i siswa/i mampu memahami tentang bahaya dan bagaimana cara pencegahan social engineering agar tidak terjadinya kebocoran data informasi privasi sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi yang berdampak pada perubahan sikap mereka dalam membagikan informasi pribadi di media sosial saat berinternet.
Unduhan
Referensi
Rochadiani, T. H., Santoso, H., Plaudo, D. A., Setiawan, R., & Fiones, V. G. (2021). PENINGKATAN LITERASI DIGITAL MASYARAKAT TERHADAP SOCIAL ENGINEERING DALAM MASA PANDEMI COVID-19. Prosiding PKM-CSR, 4.(Akses 8 Agustus 2023)
Wahyuni, S., Raazi, I. M., & Dwitawati, I. (2022). Analisis Teknik Penyerangan Phishing Pada Social Engineering Terhadap Keamanan Informasi di Media Sosial Profesional Menggunakan Kombinasi Black Eye dan Setoolkit. Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI), 5(1), 49-55
https://dataindonesia.id/digital/detail/bssn-catat-37002-juta-serangan-siber-ke-indonesia-pada-2022
Suherman, S. (2017). Efektivitas Keamanan Informasi dalam Menghadapi Ancaman Social Engineering. Peperangan Asimetris (PA), 3(1).
Indrajit, R. E., & Teknik, S. B. (2017). Social engineering. SERI, 999, 6
Darmaningrat, E. W. T., Ali, A. H. N., Herdiyanti, A., Subriadi, A. P., Muqtadiroh, F. A., Astuti, H. M., & Susanto, T. D. (2022). Sosialisasi Bahaya dan Upaya Pencegahan Social Engineering untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Keamanan Informasi. Sewagati, 6(2), 159-168.
Utami, S., Afifah, D., & Asbari, M. (2023). Bahaya Social Engineering dalam Sosial Media. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(02), 145-149.
Hidaya, N., Qalby, N., Alaydrus, S. S., Darmayanti, A., & Salsabila, A. P. (2019). Pengaruh Media Sosial Terhadap Penyebaran Hoax Oleh Digital Native. Makassar: Universitas Muslim Indonesia.
Wahyuni, S., Raazi, I. M., & Dwitawati, I. (2022). Analisis Teknik Penyerangan Phishing Pada Social Engineering Terhadap Keamanan Informasi di Media Sosial Profesional Menggunakan Kombinasi Black Eye dan Setoolkit. Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI), 5(1), 49-55.
Napila, A., & Hidayat, A. (2023). SOCIAL ENGINEERING: MENGHINDARI KEJAHATAN SAAT MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA DI PONDOK PESANTREN NAFIDATUNNAJAH. JURNAL PENELITIAN SISTEM INFORMASI, 1(1).