Analisis Usability Aplikasi Belanjo Dengan PSSUQ Dan UMUX
DOI:
https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2023.17.2.811Kata Kunci:
analisis, usability, belanjo, PSSUQ, UMUXAbstrak
Mengembangkan aplikasi seluler bukanlah tugas yang mudah karena perangkat seluler memiliki keterbatasan seperti ukuran layar kecil, kurangnya kemampuan input, dan daya pemrosesan yang kecil. Untuk memastikan bahwa aplikasi mudah digunakan oleh pengguna yang dituju, banyak pengembang melakukan evaluasi kegunaan (Usability) yaitu sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dengan efektivitas, efisiensi, dan kepuasan dalam konteks penggunaan tertentu. Aplikasi Belanjo dikembangkan oleh perusahaan Startup asal Jambi dengan CEO Fajarudin Sidik. Aplikasi Belanjo memungkinkan konsumen melakukan request melalui fitur chat maupun note pada aplikasi Belanjo guna mendapatkan kebutuhan pokok seperti ikan, daging, sembako, bumbu, dan sayur yang sudah di bersihkan serta dibungkus wrapping agar bisa langsung di masak atau di simpan di freezer. Pengukuran tingkat kegunaan (usability) pada aplikasi Belanjo diperlukan agar pihak pengembang aplikasi yaitu PT. Ridikc Industri Indonesia dapat mengevaluasi rancangan mereka agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen. Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat kegunaan (usability) menggunakan metode Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ) dan Usability Metric For User Experience (UMUX) karena cara tercepat dan termudah untuk mengukur kepuasan pengguna terhadap suatu produk atau layanan dengan menangkap apa yang dirasakan pengguna pada saat menggunakan produk atau layanan. Dari hasil rekapitulasi aplikasi Belanjo memperoleh skor PSSUQ dengan subscale System Quality (SysQual) sebesar 2,85, Information Quality (InfoQual) sebesar 2,77, Interface Quality (IntQual) sebesar 2,75, serta Overall sebesar 2,80. Sedangkan nilai nilai rata-rata metode UMUX sebesar 65,16.