Implementasi Metode MAUT Dalam Seleksi Calon Marketing Retail dengan menerapkan pembobotan ROC
DOI:
https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2022.16.2.1264Kata Kunci:
DSS, retail marketing, MAUT, ROCAbstrak
Marketing Retail merupakan karyawan yang bertanggung jawab untuk menjual produk perusahaan dengan menggunakan berbagai strategi agar produk yang dihasilkan perusahaan dapat bersaing dengan produk lain, dan dapat diterima oleh konsumen, serta produk tersebut dapat dijual dan menguntungkan perusahaan. Permasalahan yang terjadi dalam proses rekrutmen Marketing Retail pada Pasar Swalayan Maju Bersama yang hanya menerapkan proses seleksi dokumen dan wawancara saja, tanpa mengidentifikasi keterampilan karyawan. Kesalahan dalam seleksi marketing retail tentunya akan memiki dampak negatif bagi kinerja perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk mengatasi permasalahan dalam menyeleksi calon marketing retail dengan menerapkan Metode MAUT dalam proses pemeringkatan, dan Metode ROC untuk menghasilkan nilai bobot. Dalam menentukan calon Marketing Retail menurut metode yang digunakan terdapat 15 alternatif yang diseleksi, sehingga diperoleh 10 alternatif yang lolos menjadi calon marketing retail dengan nilai perangkingan tertinggi yaitu Friska Larisna (A6) dengan perolehan nilai sebesar 0.575.