Analisis Adopsi Pemanfaatan Teknologi Digital Pada Usaha Mikro Kecil Menggunakan Framework TOE
DOI:
https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2025.19.2.2458Kata Kunci:
Digital Technology Adoption, MSEs, PLS-SEM, TOE FrameworkAbstrak
Kemajuan teknologi digital telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Diketahui Provinsi Jambi berkontribusi sebesar 0,74% terhadap total jumlah usaha e-commerce di Indonesia. Mayoritas pelaku UMK memanfaatkan platform digital seperti aplikasi pesan instan dan media sosial sebagai sarana utama dalam menjalankan kegiatan bisnis mereka. Akan tetapi, minimnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan digital menjadi kendala tersendiri, yang secara signifikan menghambat optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dalam kegiatan usahanya. Dan dari keterbatasan tersebut, akibatnya tingkat adopsi teknologi digital oleh pelaku UMK masih tergolong rendah, khususnya pada sektor makanan dan minuman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi adopsi teknologi digital dengan menggunakan kerangka Technology-Organization-Environment (TOE). Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui SmartPLS 4.0. Penelitian ini melibatkan 97 responden pelaku UMK di Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 hipotesis yang diuji, dua di antaranya diterima, yaitu faktor teknologi dan faktor lingkungan yang keduanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap adopsi teknologi digital. Sementara itu satu hipotesis ditolak, yaitu, faktor organisasi yang tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, yang kemungkinan disebabkan oleh struktur organisasi UMK yang cenderung sederhana dan bersifat informal.




