Penerapan Metode WASPAS dengan Pembobotan ROC pada Pemilihan Duta Kampus di Universitas Budi Darma
DOI:
https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2023.17.2.1392Kata Kunci:
Duta kampus, Metode ROC, Metode WASPAS, Sistem Pendukung KeputusanAbstrak
Duta kampus merupakan Mahasiswa/I yang terpilih melalui beberapa tahapan seleksi. Duta kampus terdiri dari satu mahasiswa dan satu mahasiswi. Peran duta kampus diharapkan dapat menjadi promotor Universitas di lingkungan masyarakat. Universitas Budi darma merupakan salah satu universitas di Sumatera Utara yang mengadakan pemilihan Duta Kampus. Dikarenakan fungsi duta kampus dapat membantu pihak Universitas dalam beberapa hal salah satunya untuk mempromosikan Universitas Budi Darma. Menjadi duta kampus merupakan suatu kebanggaan bagi seorang mahasiswa, dimana dengan menjadi duta kampus, mahasiswa/I tersebut mendapat beberapa output berupa penghargaan. Karena itu banyak yang mendaftar menjadi duta kampus. Penyaringan data secara tidak terkomputerisasi kurang efektif dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu sisitem yaitu Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Dimana fungsi SPK adalah untuk membantu pihak yang membutuhkan bantuan mengenai pemilihan atau membuat suatu keputusan dengan data yang berjumlah besar. Dalam menggunakan SPK dibutuhkan suatu metode yang menjadi penerapan proses matematis pada sistem ini. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode WASPAS dengan metode pembobotan ROC. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode WASPAS dengan pembobotan ROC diperoleh informasi bahwa yang layak menjadi duta kampus universitas budi darma adalah Iman Judi situmeang dengan nilai sebesar 3.4495 sebagai alternatif terbaik laki-laki dan dipasangkan dengan Siti Humairoh dengan nilai sebesar 3.4526 sebagai alternatif terbaik perempuan.