Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Universitas Nurdin Hamzah Menggunakan Framework COBIT 2019
DOI:
https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2025.19.2.2489Keywords:
audit, cobit 2019, faktor desain, tata kelola ti, tingkat kapabilitasAbstract
Teknologi Informasi (TI) merupakan komponen strategis yang berperan krusial dalam menunjang operasional serta pencapaian tujuan organisasi, termasuk di lingkungan perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini dalam rangka mengevaluasi tata kelola TI di Universitas Nurdin Hamzah menggunakan kerangka kerja COBIT 2019, yang terdiri atas 40 proses dalam lima area utama, yaitu EDM, APO, BAI, DSS, dan MEA. Audit difokuskan pada dua domain, yakni BAI03 (Managed Solutions Identification and Build) dan BAI06 (Managed Changes). Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan pada penelitian ini memanfaatkan metode pengumpulan data lewat wawancara terstruktur, penyebaran kuesioner kepada unit pengelola TI, serta telaah dokumen kebijakan dan prosedur terkait. Hasil audit menunjukkan bahwa BAI03 pada capability level 3 (Established Process) yang memiliki capaian 75,8%, sedangkan BAI06 pada level 4 (Predictable Process) dengan capaian 70%, yang keduanya tergolong largely achieved. Beberapa indikator kapabilitas belum terpenuhi, seperti belum adanya pelibatan penguji independen, kurangnya dokumentasi status perubahan, serta belum adanya penetapan prioritas terhadap permintaan perubahan TI. Berdasarkan hasil tersebut, disusun rekomendasi perbaikan dalam upaya peningkatan kapabilitas setiap proses agar tata kelola TI dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Penelitian ini memberi beberapa masukan strategis untuk peningkatan tata kelola TI di perguruan tinggi. Sementara secara teoretis, penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya penerapan dan pengembangan COBIT 2019 di sektor pendidikan tinggi melalui adaptasi domain BAI terhadap karakteristik institusi akademik.





