ICONIX Process Pada Arsitektur Zend Framework 3 (Software Effort Estimation) Menggunakan Case Based Reasoning

Authors

  • Maria Rosario Borroek Universitas Dinamika Bangsa
  • Edrian Hadinata Universitas Dinamika Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2024.18.2.1985

Keywords:

Case Base Reasioning, Process, Software effort estimation, case base reasioning, iconix process, software effort estimation

Abstract

Saat ini berbagai peneliti banyak yang sedang fokus meneliti berbagai macam metodologi dalam pengembangan software karena dengan pemilihan metodologi yang baik maka software yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang baik, lebih cepat dan biaya dalam pengembangan software akan menjadi lebih efisien. ICONIX Process adalah metode hybrid dalam metodologi pengembangan software engineering yang dibentuk berdasarkan metodologi pemodelan objek (Object Modeling Technique), Metode Objectory dan Metode Booch. Penggunaan ICONIX Process yang mengadopsi Use Case Driven serta dengan penyesuaian terhadap Arsitektur Zend Framework yang berbasis Event-driven Architecture dalam lingkup paradigma SOLID diharapkan dapat mengkolaborasikan keduanya pada skala penelitian dengan kasus pengembangan software effort estimation pada penelitian sebelumnya. Proses perancangan Software Effort Estimation dan Case Based Reasoning dengan menggunakan metode ICONIX Process pada Arsitektur Zend Framework 3 dengan tujuan agar dapat meminimumkan kesalahan dalam menterjemahkan diagram yang dihasilkan pada proses perancangan. Perhitungan Cosmic Function Point dilakukan pada aplikasi Zend Framework 3 menjadi lebih terstruktur dengan baik dikarenakan proses perhitungan didesain menggunakan class.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-31

Abstract views:

13

PDF Download:

9

DOI:

10.33998/mediasisfo.2024.18.2.1985

Dimension Badge:

How to Cite

Borroek, M. R., & Hadinata, E. (2024). ICONIX Process Pada Arsitektur Zend Framework 3 (Software Effort Estimation) Menggunakan Case Based Reasoning. Jurnal Ilmiah Media Sisfo, 18(2), 314–329. https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2024.18.2.1985